Selasa, 14 Oktober 2014

sekian lama

hoolllaa.....
begitu usang blog ku ini, telah lama tak terjamaah, bukan tak ada cerita. hanya saja 1tahun terakhir hidup terasa tak santai namun tetap ternimati indah. mulai dari pertengahan 2013 aku menjalan praktek lapangan di ssalah satu smpn favorite di jakarta pusat hingga sekarang aku merasakan smp itu bagian dari kenangan, siswa, guru yang benar mengayomi serta kerabat yang dengan tangan terbuka menerimaku mencari banyak ilmu dan pengalaman disana. entah kenapa setiap berkunjung ke smp itu setelah praktek lapangan usai, semua kerabat menerimaku layaknya aku adalah alumni di sana, seperti pernah memberikan konstibusi bertahun-tahun disana, nyatanya hanya dengan waktu kurang lebih 6 bulan mereka melekatkan ku pada sebuah kerabat dekat. aku menyukai smp itu, akupu menyanyangi guru - gurunya layaknya aku menghormati guru - guruku yang lain.
lepas dari itu, kelanjutan perjalanan hidupku menempuh skripsi, ahh semua orang yang menempuh sarjana selalu uring - uringan dengan ini. tapi tahukan kamu teman?? skirpsi terkadang indah jika dikenang dalam lelahmu sebelum kau menutup mata dikala tidur. banyak tawa,maupun airmata bersama dosen - dosen tanpa pamrih membimbing kita. pada satu dosen tercinta, entah kata terimakasih bagaimana yang harus terucap "ibu dian" dengan penuh ketulusan dan kasih sayang dia benar - benar memberiku makna berbagi ilmu tanpa pamrih. tak kan ku ceritakan kebahagian ku mendapatkan dosen pembimbing dia,karena aku yakin kalian semuapun akan punya cerita jauh lebih indah dengan dosen pembimbing kalian. bukan maksud ku untuk melupakan jasa - jasa dosen lain, semua dosen pips serta sarah sebagai tempat kita bertanya dan bernyinyir pun ku ucapkan terimakasih dan semoga Allah membalas semua kebaikan dan kemudahan yang telah kalian berikan.
inilah saat yang ditunggu oleh kedua orang tuaku,dan mungkin semua orang tua yang ada dibumi ini, di saat anaknya diwisuda,dipasangkan toga. mengharukan. papaku saja tak lagi sanggup membendung air matanya melihat toga diatas kepalaku dan telah sahnya aku sebagai sarjana pendidikan selama 4tahun ini. hanya itu pengobat lukaku di saat sejejer kekecewaan terbingkai semu dalam hatiku.
lalu, aku berdiam dan bertanya, bagaimana sekarang? aku harus menghasilkan,tak mungkin aku terus menerus menopang hidup, perjalanan seperti inipun menarik, disaat aku harus apply sana sini mencari untuk menyalurkan kemampuan diri agar mendapatkan upah yang setimpal dengan yang aku lakukan.
aku sadar, aku belum menemukan siapa aku sepenuhnya, dan saat ini aku sedang mencari siapa aku, harus apa aku dan kemana aku harus berteduh untuk bertahan hidup dan memberikan kebahagian kepada orang tuaku dan diriku sendiri.


0 komentar:

Posting Komentar