Rabu, 10 Oktober 2012

awal cerita


jantung ku mempercepat ritme detakannya.
aku tersentak apa yang telah terjadi tadi. Apa yang saya lakukan tadi?
Kenapa saya bisa seceroboh dan lepas kendali seperti itu?

Malam itu...dinginnya angin malam merambat keseluruh tubuh..ditemani sebuah lagu shania twain dengan judul from this moment samar – samar mengiringi perbincangan kami. Pada sebuah topik yang masih dini untuk kami perbincangan saat ini
“bagaimana dengan hubungan kita ke depannya?bagaimana kalau kita tak bisa seperti ini lagi? Bagaimana kalau akutak bisa jauh dari kamu” wanita tersebut membuka pembicaraannya sambil mnyeduh coklat hangat yang di hidangkan pelayan cafe.
Pria yang duduk di samping wanita tersebut menjawab pelan “aku hanya bisa menyerahkan semua ini pada semesta,karena dari awal semestalah yang mengatur pertemuan kita dan membuat kita dalam posisi seperti ini”
“bagaimana mungkin kamu menggangtungkan hubungan ini kepada semesta,semua yang terjadi dengan hubungan ini tergantung keputusan aku dan kamu” lee mencoba menegaskan pembicaraan ya
Maverick menatap dalam mata wanita yang berada di depannya, seolah – olah mata mereka sedang bertengkar dalam sebuah tatapan tajam yang penuh arti. Pembicaraan terhenti, sekarang mereka berbicara dengan tatapan mereka sambil di iringi oleh lagu shania twain...
From this moment as long as i live
I will love you i promise you this
There is nothing i wouldn;t give
From this moment
You’re the reason i believe in love
And you’re the answer to my prayers from up above
All we need is just the two of us
My dreams came true because of love
Maverick membuka pembicaraan baru dan mengajak lee untuk pulang karena hari sudah semakin larut dan salju sudah mulai turun. Mereka meninggalkan meja yang meraka tempatan berjam –jam tadi dan meninggalkan bill dan memakai jas penghangat mereka dan berlalu dari tempat itu.

Bersambung..................

0 komentar:

Posting Komentar